| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



DUKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN KKP KELAS I MAKASSAR TERHADAP KORBAN BENCANA DONGGALA-SIGI PALU SULAWESI TENGAH


Musibah/ bencana alam kejadiannya tidak dapat ditentukan kapan kepastian terjadinya yang hanya dapat dilakukan adalah memprediksi sebagai bahan untuk melakukan tindakan mitigasi bencana. Berlokasi di Cincin Api Pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik), Indonesia harus terus menghadapi resiko letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Pada beberapa peristiwa selama 20 tahun terakhir, Indonesia menjadi headline di media dunia karena bencana-bencana alam yang mengerikan dan menyebabkan kematian ratusan ribu manusia dan hewan, serta menghancurkan wilayah daratannya (termasuk banyak infrastruktur sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi).


Gempa di Palu dan Donggala yang berkekuatan 7,4 SR yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 merupakan salah satu bencana nasional yang banyak menelan korban, baik itu korban luka ringan, sedang dan berat maupun korban meninggal dunia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar sebagai salah satu UPT di bawah naungan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan menginisiasai untuk mengirimkan Relawan yang terdiri dari Dokter, Perawat, Sanitarian dan Epidemiolog, driver serta satu unit mobl Ambulans untuk membantu korban gempa dan tsunami tersebut.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada para korban/ eksodus yang berada di bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dan memberikan promosi kesehatan kepada para koban/ eksodus. Pelaksanaan dimulai pada tanggal 29 September 2018 dengan memberangkatkan Tim Ambulans menuju Palu melalui jalur darat dengan membawa alat – alat kesehatan dan obat-obatan yang didahului dengan pelepasan secara simbolis oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di Kantor Pusat Penanggulangan Krisis regional Indonesia Timur dan pada tanggal 30 September 2018 Tim Ambulance sudah tiba di Kota Palu dan langsung berkoordinasi dengan Pusat Posko Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.


Tim yang terdiri atas Dokter, Perawat, Sanitarian dan Epidemiolog (Tim 2) menuju ke LANUD Sultan Hasanuddin untuk berangkat ke Palu menggunakan pesawat Hercules tapi tertunda dikarena pesawat full dan hanya melayani penerbangan sampai sore hari. Tanggal 01 Oktober 2018 Tim yang terdiri atas Dokter, Perawat, sanitasi dan Surveilans menuju ke LANUD Sultan Hasanuddin untuk berangkat ke Palu menggunakan Hercules akan tetapi tidak berangkat kembali karena Pesawat Hercules mengalami gangguan Teknis, hanya satu orang Perawat yang berhasil berangkat bersama rombongan Tim Relawan lannya. 


Tanggal 02 Oktober 2018 Tim 2 tiba d Bandara Sis Al Jufri Palu dan berkoordinasi dengan DanPaskhas yang bertanggungjawab untuk penanganan pengungsi di Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk penentuan lokasi posko dan disepakati lokasi posko di dekat Tower ATC. Selain itu Tim 2 juga berkoordinasi dengan Pusat Posko Kesehatan Di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah terkait rencana pelayanan yang akan diberikan serta lokasi posko. Pelayanan kesehatan diberian kepada para eksodus yang akan mengungsi keluar kota Palu menggunakan pesawat Hercules. 


Tanggal 03 Oktober 2018 melakukan survei lokasi posko Kesehatan yang akan ditempati oleh Tim KKP Berikutanya di Wilayah Pantoloan dan Donggala melakukan koordinasi dengan TIM Litbang P2B2 Donggala terkait pelayanan kesehatan yang akan diberikan: memberikan pelayanan kepada para eksodus yang akan mengungsi keluar kota Palu menggunakan Hercules.


Tanggal 04 Oktober 2018

-  Memberikan pelayanan kepada para eksodus yang akan mengungsi keluar kota Palu menggunakan Hercules.

Melakukan Rujukan Pasien di Bandara ke RS. Undata dan ke RS. Terapung di KRS. Soeharso Miliki Angkatan Laut RI.


Tanggal 05 Oktober 2018

Memberikan pelayanan kepada para eksodus yang akan mengungsi keluar kota Palu menggunakan Hercules.

- Melakukan rujukan ke RS Undata Palu; karena RS sudah berfungsi begitupun KRS dr. Sudarso, sehingga ada pembatasan pasien eksodus melalui Hercules

- Berkoordinasi dengan posko Induk Dinkes Prov Sulteng terkait penutupan Pos Kesehatan KKP Kelas I Makassar di Bandara Mutiara Sis Al Jufri dan rencana kedatangan tim kedua dan membuka pos pelayanan Kesehatan di Balai Litbang P2B2 Donggala.


Tanggal 06 Oktober 2018: Kembali ke Makassar


A.        HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1.    Pelayanan Kesehatan

 

Tabel 1

Distribusi Eksodus yang dilayani di Posko Kesehatan KKP Makassar

Di Bandara Mutiara SIS AL Jufrie

 

No

Tanggal

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki – Laki

Perempuan

1

Tanggal 02 Oktober 2018

4

5

9

2

Tanggal 03 Oktober 2018

17

35

52

3

Tanggal 04 Oktober 2018

22

31

53

4

Tanggal 05 Oktober 2018

5

7

12

Sumber : Data primer 2108


Tabel 2

Distribusi Pasien yang dilayani dan Layak Berangkat

Bandara Mutiara Sis Al Jufrie Palu

No

Tanggal

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki – Laki

Perempuan

1

Tanggal 02 Oktober 2018

1

4

9

2

Tanggal 03 Oktober 2018

7

20

52

3

Tanggal 04 Oktober 2018

10

21

53

4

Tanggal 05 Oktober 2018*

0

0

0

*) per tanggal 5 Oktober 2018 evakuasi menggunakan Hercules bagi pasien sakit dikurangi karena KRS. Dr. Suharso dan beberapa RS sudah berfungsi

Sumber : Data primer 2018


2.    Kondisi Kesehatan Lingkungan

Meninjau ketersediaan Sumber Air dan makanan serta memastikan apakah air dan makanan tersebut layak di konsumsi

- Minimnya fasilitas pembuangan air besar sehingga banyak pengungsi yang membuang air di sembarang tempat

- Banyaknya sampah yang berserakan dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah dan tidak terangkut sehingga menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit.


B.        KENDALA

1.  Kurangnya sumber air baik itu MCK dan minum mengakibatkan banyaknya eksodus yang mengalami dehidrasi

2. Pelayanan di Posko tidak maksimal ketika malam hari disebabkan karena listrik belum berfungsi maksimal di bandara

3. Pelayanan di Posko sangat minimalis karena tidak dibekali tenda pasien dan bed pasien darurat

4. Kesulitan mengikuti jadwal kegiatan briefing dengan Dinas Kesehatan sebagai Posko Induk karena terkendala jarak tempuh dan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga laporan hanya dilakukan melalui SMS atau Whatsapp


C.        KENDALA

1.  Agar pelayanan dan evakuasi medis dalam kondisi matra seperti ini dapat optimal tim TGC harus secara berkala melakukan latihan bahkan dalam kondisi seminimal mungkin

2. Kendaraan Matra beserta perlengkapannya sebaiknya dapat didayagunakan dalam kegiatan ini karena kendaraan khusus ini sangat membantu dan dapat mengatasi kendala-kendala yang terjadi.


D.        UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:

1.  Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar beserta jajarannya yang mendukung terlaksananya kegiatan ini

2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

3. Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar.

4. Kepala KKP Kelas III Palu beserta jajarannya.

5. Kepala KKP Kelas III Poso beserta jajarannya.

6. Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala.

7. Dan semua yang terlibat dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.


E.        PENUTUP

Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


F.        TIM POSKO KESEHATAN KKP KELAS I MAKASSAR

POS BANDARA MUTIARA SIS AL JUFRIE PALU

1.  TUBIANTO ANANG ZULFIKAR, SKM, M.Epid

2. dr. RUSLAN

3. WAHYUDI HIDAYAT, S.Kep, Ns

4. HASANUDDIN, AMK

5. CHANDRA WAHYUDDIN, AMK

6. ABD. RAHMAN S, S.Tr.KL

7. MUHAMMAD FADLY

8. RIVALDY

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan