
Peringatan HKN Ke-59, KKP Kelas I Makassar Laksanakan Donor Darah dan Screening TB
Memperingati
Hari Kesehatan Nasional yang ke 59 dengan Tema Hari Kesehatan Nasional 2023 “Transformasi
Kesehatan untuk Indonesia Maju”. Hari
ini tanggal 1 November 2023, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar
mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Pemeriksaan
Kesehatan untuk deteksi dini penyakit Tuberkulosa dilakukan oleh tenaga
Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan, sementara kegiatan donor darah
dilaksanakan dengan bekerjasama UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan.
Peserta
Donor Darah yang terlibat dalam kegiatan hari ini selain pegawai KKP, juga
berasal dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Angkasa Pura I,
Basarnas Makassar, KPPBC TMPB, Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC),
BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Asosiasi Taxi Bandara SHIAM, PT.
Gapura Airport Services, PT. Prathita Titian Nusantara dan Polsek Bandara
Plh
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Ibu Dra. Aisyah Sufrie, MSc.Ph
dalam sambutannya memberi apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta donor
darah yang telah sukarela menyumbangkan darahnya. Ibu Ica sapaan akrab beliau
juga memberi pesan kepada para pendonor agar tetap menjaga kesehatan dan
memberikan darah yang sehat dalam upaya menjaga ketersediaan darah di daerah
kita, sekaligus dapat memotivasi masyarakat sekitar bahwa donor darah itu aman
dan mulia.
dr.
Deborah E. H. Lantang dari UPT Transfusi darah menyambut baik kerjasama dengan
KKP karena mengingat kebutuhan darah di Kota Makassar tergolong tinggi dan beliau
juga sangat terkesan dengan antusias dari peserta donor yang melebihi dari
target yang biasa mereka tetapkan. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan
donor darah ini ujar dr. Deborah. Selain itu manfaat untuk orang yang
membutuhkan darah karena dapat menyelamatkan nyawa, sedang untuk pendonor
manfaat yang didapatkan adalah darah yang diambil akan diproduksi lagi oleh
tubuh sehingga didapatkan darah baru, proses pembentukan darah baru ini
membutuhkan energi jadi seperti kita berolah raga, energi dibakar untuk
pembentukan darah baru, jelasnya.
Efek
anti oksidan pada proses pembentukan darah baru juga sangat memberikan manfaat
selain itu skrining terhadap darah yang sudah didonorkan memberikan manfaat
karena pendonor dapat mengetahui penyakit yang tertular lewat darah tanpa harus
mengeluarkan biaya, lanjutnya lagi. Walaupun kita berharap bahwa darah yang
sudah didonorkan semua bebas dari penyakit, begitu harapan dr. Deborah.
Dalam
wawancara bersama dr. Deborah, pihak UPT Transfusi Darah Dinkes Prov. SulSel
berharap kegiatan donor darah ini bisa terus berlanjut sehingga mereka akan
melakukan follow up setelah sekurang kurangnya 2 bulan paska transfusi.