Tujuh Fakultas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Gelar MoU dengan KKP Kelas I Makassar
Senin tanggal 27 Februari
2023 adalah peristiwa bersejarah bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I
Makassar, dikarenakan momentum penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding
(MoU) dengan institusi pendidikan yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Barat. Adapun institusi yang turut andil dalam penandatanganan kerjasama dengan
KKP Kelas I Makassar yakni:
1.
Fakultas
Vokasi Universitas Hasanuddin
2.
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
3.
Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin
4.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
5.
Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
6.
Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
7.
Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Kepala
KKP Kelas I Makassar, Agus Jamaludin dalam sambutannya pada penandatanganan kerjasama
menyampaikan bahwa sesuai amanat Permenkes 33 tahun 2021, Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Kesehatan yang melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit
dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja Pelabuhan, Bandar Udara,
dan Pos Lintas Batas Darat Negara. KKP ada empat kelas, yaitu Kelas I, II, III
dan IV, dimana Kelas I lebih besar dan
lebih banyak kegiatannya dibandingkan kelas lainnya dan hanya ada 7 di
Indonesia diantaranya KKP Kelas I Makassar. Selain itu, KKP Kelas I Makassar
juga termasuk sebagai KKP dengan jumlah wilayah kerja yang terbanyak yakni
sebanyak 9 wilayah kerja yang tersebar pada dua propinsi yakni Propinsi
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, jadi jangan kuatir mahasiswa Bapak/Ibu
bisa ditempatkan di mana saja di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar, imbuh
Agus.
Mengenai
instalasi diklat yang ada di KKP Kelas I Makassar bisa dianggap terbesar di
seluruh KKP Indonesia, karena telah memiliki sejumlah kerja sama dengan
institusi pendidikan dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang melakukan rotasi. Bagi
mahasiswa yang akan magang harus melalui tahap penandatanganan kerjasama, melaksanakan
aturan kedisiplinan yang ketat dengan penerapan standar penerimaan dan
kelulusan magang di KKP, sehingga kadang ada mahasiswa yang harus menambah
jadwal dinas agar kompetensi tercapai.
Sebelum
mengakhiri sambutannya, Agus menambahkan walau tidak semua kebutuhan mahasiswa
dapat diakomodir namun kami menghaturkan
terima kasih tak terhingga atas kepercayaannya menitipkan mahasiswanya untuk
melakukan pemagangan di KKP Kelas I Makassar. Ini merupakan momen yang pas bagi
KKP untuk bisa berbagi ilmu tentang kekarantinaan, karena tidak menutup
kemungkinan, dari sekian banyak yang melakukan pemagangan, akan ada yang
melanjutkan karir di KKP Kelas I Makassar.
Dekan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI), yang diwakili
oleh Wakil Dekan I, Bapak Dr. Amran, SKM, M.Kes pada sambutannya menyampaikan
bahwa Kerjasama FKM UMI – KKP Kelas I Makassar merupakan perpanjangan
kerjasama. Pihak FKM UMI menyampaikan ada kesan tersendiri bagi mahasiswanya
selama magang di KKP Kelas I Makassar yakni rasa kepercayaan diri mahasiswa
lebih tinggi, kedisiplinan, kerjasama antar tim lebih baik, menjadi ciri khas
bagi yang telah melakukan magang di KKP Kelas I Makassar, dan kesan tersebut
tidak didapatkan pada institusi lain di luar KKP. Dan apa yang menjadi motto KKP Kelas I
Makassar yaitu cegah tangkal keluar masuknya penyakit sangat sejalan dengan
kompetensi dalam melakukan identifikasi faktor risiko sehingga kemampuan
tersebut semakin terasah. Selanjutnya Amran menyampaikan permohonan maaf jika
selama proses pemagangan ada mahasiswa yang melampaui batas toleransi dan
berharap kepada KKP Kelas I Makassar tetap memberikan bimbingan yang maksimal
kepada setiap mahasiswa UMI yang magang.
Sementara itu Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat, yang diwakili oleh Kepala Program
Studi Administrasi Kesehatan, Husni Mubarak, SKM, M.Kes, dalam sambutannya
beliau mengharapkan dengan adanya penandatangan kerjasama yang baru ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk
kedepannya bagi Universitas Sulawesi Barat.
dr.
Abbas Zavey Nurdin, selaku Ketua Diklat KKP Kelas I Makassar saat diwawancarai menginformasikan,
saat ini instalasi diklat KKP Kelas I Makassar telah berusia 3 tahun 4 bulan.
Sejak ditetapkan dan sampai saat ini telah bekerja sama dengan 46 program
studi, dari 24 fakultas, dan 16 perguruan tinggi yang tersebar di Sulawesi
Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Lebih lanjut Abbas Zavey
menyampaikan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk membuat kesepakatan bersama
dalam melakukan kegiatan tridharma perguruan tinggi di universitas termasuk
didalamnya adalah memberikan pendidikan terkait masalah Kekarantinaan Kesehatan,
bidang penelitian di bidang Kekarantinaan Kesehatan, serta pengabdian
masyarakat. Untuk pemagangan sendiri Abbas menyampaikan bahwa pemagangan dapat
dilakukan di Kantor Induk yang terletak di Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin dan di Wilayah Kerja.(Akbar)