| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



2022, FETP UNHAS MENINGKATKAN KERJASAMA DENGAN KKP KELAS I MAKASSAR DAN INSTANSI KESEHATAN DALAM MEMBANGUN SDM EPIDEMIOLOGI YANG BERKUALITAS


Pendidikan Magister Field Epidemiology Training Program (FETP) memiliki keunikan bila dibandingkan dengan pendidikan magister lainnya. FETP mengombinasikan kuliah di kampus dengan kegiatan magang di lapangan dengan perbandingan kelas dan lapangan 35% : 65%. Kegiatan lapangan yang akan dilakukan meliputi Evaluasi Sistem surveilans, Investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB), evaluasi program kesehatan serta riset epidemiologi/ kesehatan masyarakat. Kegiatan lapangan dilakukan diinstansi kesehatan yang memiliki SDM FETP yang sekaligus menjadi pembimbing lapangan, salah satunya adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar yang memiliki dua pemimbing lapangan dan satu orang fresh graduate FETP.


Bertempat di Four Point hotel Makassar pada tanggal 20 – 21 Januari 2022, FETP  Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengadakan pertemuan antara Kepala Instansi tempat magang, pembimbing akademik, pembimbing lapangan, mahasiswa FETP Unhas, FETP Indonesia, dan Sekretariat FETP Unhas. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk pembahasan MoU FKM Unhas dengan Instansi tempat magang, penyamaan persepsi mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing supervisor, mendiskusikan mengenai jadwal dan rencana tugas lapangan mahasiswa, dan menyusun dan menetapkan panduan tugas lapangan mahasiswa dan instrument penilaian. 


Pertemuan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas dan dihadiri oleh para Guru Besar Epidemiologi dan beberapa Kepala Dinas dan instansi yang akan dijadikan tempat magang. Hadir pula Plt. Kepala KKP Kelas I Makassar, Haskar Hasan menyampaikan dukungannya untuk program magang mahasiswa FETP dan KKP Kelas I Makassar mempunyai visi untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) kesehatan untuk itu keterlibatan instansi tempat magang dan seluruh pegawai yang terkait sangat penting, disampaikan pula bahwa KKP Kelas I Makassar saat ini melakukan kerjasama dengan lebih dari 20 instansi kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Tengah ujarnya.


Pada tahun ini dua orang pembimbing lapangan dari KKP Kelas I Makassar adalah Asrun Salam dan Tubianto Anang Zulfikar,  dalam paparannya mengenai potensi proyek lapangan mahasiswa FETP Unhas diantaranya yaitu evaluasi sistem surveilans (surveilans faktor risiko/ vektor,  surveilans migrasi malaria,  surveilans pelaku perjalanan,  surveilans alat angkut,  surveilans lalu lintas jenazah),  evaluasi program kesehatan (evaluasi kesiapan menghadapi Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC),  evaluasi surveilans HAC/ peduli lindungi, evaluasi penanggulangan pandemi,  evaluasi program vaksinasi COVID-19,  evaluasi program  diklat/ pemagangan), dan Proyek Investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB) ditentukan berdasarkan KLB yang terjadi baik di wilayah kerja KKP Kelas I Makassar maupun di Kab/Kota lainnya.


Pada semester ini (Februari 2022)  mahasiswa akan memulai magang dilapangan dengan target proyek evaluasi sistem surveilans dan investigasi KLB I, semester berikutnya akan magang dengan target proyek evaluasi program kesehatan dan investigasi KLB II. Untuk menyukseskan proyek – proyek ini dibutuhkan  kolaborasi dan kerjasama antara mahasiswa, pembimbing akademik, dan pembimbing lapangan.


Dari FETP Indonesia yang diwakili oleh Hari Purnomo selaku residen advisor mengajak semua pihak untuk dapat bersama meningkatkan kualitas lulusan FETP Indonesia untuk dapat bersaing di kancah internasional maupun nasional. Disampaikan pula bahwa saat ini Kementerian Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) menyiapkan anggaran penuh bagi yang berminat mengikuti program FETP ini. (TAZ/AS)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan