TINGKATKAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19, KKP KELAS I MAKASSAR WILKER TAMPA PADANG LAKSANAKAN VAKSINASI COVID-19 BAGI PELAKU PERJALANAN DI SULAWESI BARAT

Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu provinsi dengan cakupan Vaksinasi yang masih rendah di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per tanggal 5 Desember 2012 (vaksin.kemkes.go.id), untuk dosis pertama jumlah capaian sebanyak 49,97% dan dosis kedua jumlah capaian hanya 27,75% dari 1.089.240 orang total sasaran vaksinasi.

Untuk mendukung peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di provinsi Sulaweai Barat, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Wilayah Kerja (Wilker) Tampa Padang selain melaksanakan tugas pengawasan faktor risiko terhadap orang, barang dan alat angkut dari daerah endemis, juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi penumpang pada kapal KM. Sabuk Nusantara yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Pelabuhan Passarangan Majene dan Pelabuhan Silopo tanggal 3-5 Desember 2021.

Kegiatan vaksinasi ini terlaksana atas koordinasi dan kerjasama yang baik antara Kapten kapal KM. Sabuk Nusantara 93, PT. Pelni, Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (KUPP) Majene dan polewali, Puskesmas Totoli Majene dan Puskesmas Binuang Polewali.

Dari hasil penelusuran didapatkan 47 orang yang tercatat belum menerima vaksinasi COVID-19, 37 orang diantaranya memenuhi syarat untuk diberikan vaksinasi, sedangkan 10 orang lainnya ditunda untuk diberikan vaksinasi karena alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menerima vaksinasi. Adapun alasan penundaan pemberian vaksinasi dari kesepuluh sasaran tersebut adalah satu orang dalam kondisi hamil 14 minggu dan sembilan orang memiliki penyakit komorbid yang tidak terkontrol.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini juga menemui beberapa hambatan diantaranya didapatkan beberapa penumpang yang menolak untuk dilakukan vaksinasi COVID-19 takut akan efek samping yang ditimbulkan, takut jarum suntik, atau karena alasan kondisi kesehatan menjadi alasan mereka. Petugas KKP dan petugas vaksinator puskesmas berusaha memberikan penjelasan terkait tujuan vaksinasi dan ketentuan hukum berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 yang menjelaskan bahwa setiap orang yang menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19 wajib mengikuti vaksinasi COVID-19, dan jika tidak mengikuti vaksinasi COVID-19 karena alasan tidak sesuai dengan indikasi vaksin, maka dikenakan sanksi administratif berupa penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan. Atas penjelasan tersebut, beberapa penumpang yang sebelumnya menolak divaksin akhirnya bersedia untuk dilakukan vaksin.

Beberapa penumpang memberikan tanggapan positif atas kegiatan vaksinasi tersebut, mereka mengatakan hal ini sangat memudahkan bagi mereka untuk mengakses vaksin, yang mana selama ini sulit untuk mengakses vaksin karena terbatasnya informasi lokasi vaksinasi.

Melihat efektivitas pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 di pelabuhan Passarangan Majene dan Pelabuhan Silopo dan tanggapan positif para penumpang kapal, maka kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama bulan Desember 2021, Kegiatan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh KKP kelas I Makassar Wilker Tampa Padang bekerjasama dengan tim vaksinator puskesmas Totoli di Majene dan puskesmas Binuang di polewali diharapkan dapat meningkatkan lagi cakupan vaksinasi bagi pelaku perjalanan di wilayah pelabuhan dan bandara serta masyarakat pada umumnya. (YO)