Share

Pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan Indonesia yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini di sebabkan prioritas pada penanggulangan pandemi COVID-19 serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19, serta berdampak pada penutupan sementara layanan kesehatan khususnya di Posyandu dan Puskesmas.

Sementara itu tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal 1-2 meter. Tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat di perkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan di Rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian yang di perkirakan mencapai  250.000 kematian. Beberapa langkah / kegiatan penanggulangan telah dilakukan salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (Herd Immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi akan jauh lebih hemat biaya bila di bandingkan dengan upaya pengobatan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar sebagai UPT Kementerian Kesehatan turut berperan aktif dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Untuk itu Berdasarkan SE Plt.Dirjen P2P No. SR.02.06/1/241/2021 tentang percepatan pembukaan dan pelaksanaan Pos Vaksinasi COVID-19, bekerjasama dengan Instansi lain baik Pusat maupun Daerah, maka KKP Kelas I Makassar khususnya Wilker Parepare ikut serta dalam proses pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan secara massal pada hari Rabu, 8 September 2021 di terminal penumpang Ajatappareng pelabuhan Parepare dan dihadiri Plt.Ka.KKP Kelas I Makassar Bapak dr. Muh. .Haskar Hasan, M.Kes beserta tim vaksinasi KKP Kelas I Makassar yang terdiri dari Dokter, Perawat, Epidemiolog dan Sanitarian dan tenaga Administrasi dengan sasaran seluruh lintas sektor, penumpang dan masyarakat pelabuhan.  Pelaksanaan vaksinasi ini juga merupakan solusi bagi para pelaku perjalanan yang belum mendapatkan vaksinasi, karena berdasarkan SE Gugus tugas No.17/2021, SE Kemenhub No.59/2021 bahwa syarat pelaku perjalanan dengan moda transportasi laut wajib memiliki sertifikat Vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama, dan Surat keterangan pemeriksaan Swab Antigen hasil Negatif yg berlaku minimal 1x 24 jam saat keberangkatan atau Surat keterangan pemeriksaan RT PCR hasil Negatif yang berlaku 2 x 24 jam saat keberangkatan dan mengisi eHAC Peduli Lindungi melalui aplikasi peduli lindungi.

Ka. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Parepare Bapak Ridwan Chaniago, M.Mar,Eng. selaku Regulator di pelabuhan menyambut baik kegiatan ini karena sangat membantu para calon penumpang yg belum memiliki sertifikat vaksinasi Covid19.

Adapun hasil kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal kali ini berhasil melakukan vaksinasi terhadap 162 orang dengan rincian dosis 1 sebanyak 146 orang dan dosis 2 sebanyak 16 orang.

Atik 09-9-2021.