PENGAWASAN KEDATANGAN KAPAL DARI LUAR NEGERI DI PELABUHAN KHUSUS BANTAENG TANGGAL 20 MEI 2021
Data kejadian Covid-19 pada tanggal 19 Mei 2021, secara global menunjukkan bahwa lebih dari 164 juta kasus telah dikonfirmasi, dengan lebih dari 3,4 juta kematian dikaitkan dengan Covid-19. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah (Kompas.com - 19/05/2021,08:31WIB). Covid-19 yang melanda dunia dangan penularan yang sangat cepat disertai adanya laporan tentang mutasi virus seperti yang terjadi di negara India sangat menghawatirkan dan menuntut kewaspadaan tinggi. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Wilayah Kerja (Wilker) Bulukumba Bira selaku petugas yang menjaga pintu masuk Negara melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan faktor risiko terhadap alat angkut, orang dan barang.
Pada tanggal 18 Mei 2021, KKP Kelas I Makassar Wilker Bulukumba Bira menerima laporan dari agen kapal tentang rencana kedatangan kapal MV. Cosco Taihangshan tanggal 20 Mei 2021 dari Pelabuhan Caofeidian China di pelabuhan khusus Kabupaten Bantaeng dengan jumlah kru kapal sebanyak 21 orang. Petugas menindak lanjuti dengan melakukan pengawasan bersama lintas sektor terkait.
Kegiatan diawali dengan melakukan anamnesa yaitu wawancara dan observasi langsung kondisi kesehatan kru kapal. Selanjutnya pemeriksaan Rapid Antigen dan dinyatakan sehat dengan hasil Rapid Antigen Negatif dan hasil pengukuran suhu tubuh dibawah 37,5 oC.
Pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dilakukan
meliputi Deklarasi Kesehatan Maritim (Maritim Declaration of Health),
Daftar Kru Kapal (Crew List), Daftar Vaksinasi (Vaccination List),
Daftar Pelabuhan Singgah (Voyage Memo), Ukuran kapal (Ship Particular),
Daftar Obat (Medicine List), Sertifikat Sanitasi (Ship Sanitation
Control Exemption Certificate / Ship Sanitation Control Certificate), dan
buku kesehatan (Health Book).
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan
sanitasi kapal dan pemeriksaan obat-obatan serta kelengkapan Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K) kapal. Pemeriksaan sanitasi yang dilakukan berupa
pengawasan faktor risiko lingkungan termasuk pengawasan vektor dan binatang
pembawa penyakit pada ruang dapur, gudang penyimpanan makanan,
pembuangan sampah, kebersihan kamar kru, anjungan kapal dan ruangan lainnya. Pengecekan
terhadap persedian obat dilakukan sesuai dengan informasi yang tertera dalam daftar
obat (Medicine List) dan memperhatikan kondisi serta masa berlaku obat /
Expired date.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak
ditemukan faktor risiko penularan penyakit, maka MV Cosco Taihangshang dinyatakan
bebas dari faktor resiko dan diterbitkan Sertifikat Ijin Karantina (Certificate
of Pratique) pada pukul 10.00 WITA. (Syamsuri)