| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PELATIHAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI DI MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 1442 H/ 2021 M


Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/ 2021 M hingga saat ini masih belum ada kepastian dari Otoritas Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan masih menunggu keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait kepastian pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1442 H/ 2021 M. Walaupun belum ada kepastian keberangkatan Jemaah haji, namun pemerintah tetap melakukan persiapan sebagai upaya maksimal dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi calon Jamaah Haji Indonesia termasuk menyiapkan Petugas Kesehatan haji agar bisa melaksanakan tugas melayani calon Jemaah haji di situasi pandemi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan pelatihan pelayanan pelayanan kesehatan haji dimasa pandemi COVID-19.

Pelatihan Pelayanan Kesehatan Haji di Masa Pandemi COVID-19 untuk embarkasi UPG diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar dengan system full Daring. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari sejak hari rabu tanggal 5 Mei 2021 sampai hari sabtu tanggal 8 Mei 2021. Pelatihan diikuti oleh seluruh peserta calon Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) embarkasi UPG yang telah dinyatakan lolos seleksi oleh Menteri Kesehatan RI, berjumlah 104 orang dibagi mejadi dua angkatan.

Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Kepala BBPK Makassar, Ibu Masrida Baharuddin, SKM, M.Pd. dalam sambutannya beliau mengajak kepada seluruh peserta untuk senantiasa tetap bersemangat dalam mengikuti pelatihan walaupun sampai saat ini belum ada keputusan terkait kepastian pelaksanaan haji tahun 1442 H/ 2021 M.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan para peserta yang akan bertugas sebagai TKHI dimasa pandemi COVID-19. Menurut dr. Erwinsyah, MH atau yang sering disapa dengan panggilan dr. Erik Blue selaku pengendali pelatihan, bahwa pelaksanaan haji di masa pandemi                COVID-19 tentunya akan sangat berbeda dengan pelaksanaan haji di tahun sebelumnya. Kondisi dilapangan diperkirakan akan sangat dinamis sehingga diharapkan seluruh calon petugas TKHI harus lebih siap untuk menghadapi kondisi tersebut.

Materi yang diberikan pada pelatihan ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan yang sangat mendukung kesiapan para peserta dalam menjalankan tugas sebagai TKHI. Mulai dari materi Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Masa Pandemi COVID-19, Operasionalisasi Kesehatan Haji di Arab Saudi, materi tentang COVID-19 secara umum serta penanganan dan vaksinasinya. Mengingat pelaksanaan haji yang masih berada dalam situasi pandemi, maka peserta pelatihan juga dibekali dengan materi tentang Komunikasi Risiko pada Jemaah Haji. Selain itu, Protokol Kesehatan Jemaah Haji dan Umroh dan segala bentuk persiapan untuk Karantina dan Isolasi Mandiri pada Jemaah Haji juga menjadi materi penting yang diberikan kepada seluruh peserta.

Selama proses pelatihan, peserta didampingi oleh fasilitator yang sangat kompeten, dan memiliki pengalaman bertugas sebagai TKHI. Para peserta yang mengikuti pelatihan pun terlihat begitu bersemangat dan sangat antusias. Karena bertugas sebagai TKHI untuk melayani tamu-tamu ALLAH sudah menjadi impian para peserta sejak tahun 2020 lalu, namun tertunda karena adanya pandemi              COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.

Motivasi, semangat dan ilmu yang diberikan oleh pengendali pelatihan, pemateri dan seluruh fasilitator begitu membangkitkan semangat dan keyakinan para peserta untuk menjalankan tugas sebagai TKHI. Harapan terbesar para peserta semoga tahun 2021 ini pihak Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka pelaksanaan Ibadah Haji dan memberikan akses untuk Indonesia, sehingga impian menjadi TKHI  untuk menjadi pelayan tamu-tamu ALLAH dapat terwujud. (IRFAN)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan