| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PENGAWASAN KETAT TERHADAP PENYAKIT PHEIC, KKP KELAS I MAKASSAR MELAKUKAN PEMERIKSAAN KAPAL DAN AWAK KAPAL DARI HONGKONG DI WILAYAH KERJA PELABUHAN KHUSUS BIRINGKASSI


Biringkassi Pangkep, Penetapan Novel Corona Virus (2019-nCoV) sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO pada tanggal 30 Januari 2020,  menuntut pengawasan dan pemeriksaan diperketat di pintu masuk negara (Pelabuhan dan bandara) sebagaimana diamanatkan dalam  UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.


Berdasarkan informasi dari WHO, kasus  Novel Corona Virus 2019-nCoV tanggal 6 Februari 2020, jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 28.276 orang dimana 3.863 orang dalam kritis dengan jumlah kematian sebanyak 565 orang.


Upaya antisipasi masuknya penyakit Novel Corona Virus ke wilayah Indonesia melalui pintu masuk negara, maka Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar melakukan pemantauan dan pemeriksaan kapal yang berasal dari negara terjangkit. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah pemeriksaan terhadap kapal MV. Genco Bourgogne (32.837 GT) dan awaknya yang masuk di wilayah kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi pada tanggal 5 Februari 2020. Kegiatan pemeriksaan dilakukan dengan  Boarding ke kapal menggunakan Kapal TB Biring Ere (93 GT) milik PT. Tonasa Lines.  Selanjutnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada awak Kapal MV. Genco Bourgogne berbendera Marshall Islands dengan melakukan pengukuran suhu tubuh semua awak kapal sebanyak 21 orang yang semua berkebangsaan Cina.  Kapal MV. Genco Bourgogne adalah Kapal Cina yang tiba di Hongkong (Bunker) tanggal 29 Januari 2020 kemudian melakukan pelayaran dari Hongkong (Pelabuhan Asal) ke Pelabuhan Biringkassi dan tiba di pada tanggal 5 Februari 2020. Kapal tersebut berlabuh sekitar 7 mil dari Pelabuhan Khusus Biringkassi.


Pengawasan dan Pemeriksaan di Kapal   MV. Genco Bourgogne  dilakukan oleh tim dari KKP Kelas I Makassar yaitu petugas dari kantor induk  bersama petugas yang ada di wilayah kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi. Pemeriksaan kapal yang dimotori Dra. Aisyah Sufrie, Msc.PH selaku Kepala Bidang PKSE dan H. Zulkarnain Amiruddin, S.Sos, SKM selaku koordinator wilayah kerja Pelabuhan Biringkassi sebagai bentuk pelaksanaan arahan Bapak Kepala Kantor KKP Kelas I Makassar untuk melaksanakan kewaspadaan di pintu masuk negara. Kegiatan pengawasan dan pemeriksaan berlangsung pada tanggal 6 Februari 2020 dimulai pada pukul 09.45 WITA dan selesai pada jam 11.25 WITA kemudian diberikan Izin Free Pratique ( COP ) pada jam 12.00 WITA.


Hasil pemeriksaan kondisi Sanitasi kapal dinyatakan memenuhi syarat, dokumen karantina kesehatan dinyatakan lengkap dan berlaku,  surveilans epidemiologi dan pemeriksaan suhu badan  terhadap  21 awak kapal dan nakhod dengan  suhu 36 – 37,40C serta tidak ada awak yang menderita sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan ini maka kapal tersebut dinyatakan bebas dari faktor risiko yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan diberikan persetujuan bebas karantina oleh petugas KKP. Meskipun kapal dan awak dinyatakan bebas dari faktor risiko, tetapi selama proses pengisian klinker semen yang diperkirakan berlangsung selama enam hari, awak kapal dihimbau untuk tidak turun dari kapal dan meminimalkan kontak dengan orang lain. Hal ini didasarkan pada masa inkubasi 2019-nCoV selama 14 hari.

Pemantauan dan pemeriksaan kapal melibatkan lintas sektor dari agen kapal PT. Tonasa Lines, Biro Pelabuhan Biringkassi, Pos Keamanan Pelabuhan Biringkassi,  Kodim 1421 Kabupaten Pangkep, Polres Pangkep,  Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep dan Puskesmas Bowong Cindea. (Ego)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan