| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



“PELATIHAN TENAGA PELATIH PROGRAM KESEHATAN (TPPK) MELAHIRKAN FASILITATOR KESEHATAN YANG HANDAL DAN PROFESIONAL”


Pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) adalah suatu diklat yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta untuk menjadi tenaga pelatih (fasilitator) dan bersertifikat sebagai fasilitator yang memiliki kompetensi melatih. Pelatihan TPPK merupakan pelatihan ToT umum bukan secara spesifik substansi. Pelatihan TPPK ini bertujuan untuk membentuk calon tenaga pelatih untuk menjadi fasilitator yang sesuai dengan kompetensi di bidang kesehatan


Faktanya selama ini para pelatih (fasilitator) yang memberikan materi pada suatu pelatihan adalah mereka yang ahli dalam bidang yang diajarkan, namun sebagai pelatih (fasilitator) tidak bisa hanya berbekal keahlian dibidangnya semata akan tetapi  harus memiliki kemampuan dalam mentransfer keahliannya (knowledge, attitude, psychomotoric) kepada peserta latihnya karena dengan penguasaan dalam teknik melatih akan menentukan kualitas pelatihan yang akan diberikan.


Kompetensi yang didapatkan dalam Pelatihan TPPK adalah kompetensi fasilitator yang diidentifikasikan dengan kemampuan ; a). Memahami pembelajaran orang dewasa; b). Menyusun rencana pembelajaran; c). Menerapkan manajemen kelas; d) Menganalisa metode pembelajaran; e). Menganalisa media dan alat bantu pembelajaran; f). Menerapkan teknik presentasi interaktif dan g). Melakukan evaluasi pembelajaran.


Pelatihan TPPK gelombang ke-tiga yang penulis ikuti berlangsung pada tanggal 03 sampai dengan tanggal 09 November 2019 dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto Bapak Sjamsul Ariffin, SKM, M. Epid, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pengembangan tenaga kesehatan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan karier tenaga kesehatan, upaya pengembangan tenaga kesehatan itu dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan serta berkesinambungan dalam menjalankan praktik, kesempatan pengembangan itu harus merata pada semua tenaga kesehatan.


Lanjut beliau bahwa Pelatihan TPPK ini dibutuhkan oleh para Tenaga pelatih program kesehatan yang melatih di unit program, rumah sakit, organisasi profesi dan unit lain yang melaksanakan pelatihan kesehatan, agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelatih (fasilitator) sesuai dengan kaidah kediklatan, Kepala BBPK Ciloto menyampaikan harapannya kepada semua peserta pelatihan agar dapat mengikuti semua rangkaian pelatihan dengan baik dari awal sampai akhir pelatihan dan outputnya kelak menjadi tenaga pelatih (fasilitator) yang handal dan profesional.


Pelatihan TPPK ini diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari instansi ; Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Pusat Kesehatan Haji, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar (instansi penulis), Pusat Data dan Informasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Primer, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kefamarsian dan Alat Kesehatan, Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Direktorat Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, RS Paru Dr. H. A Rotinsulu, RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dan RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo.


Pelatihan TPPK gelombang ini dipandu oleh fasilitator yang hebat dan berpengalaman serta telah mendapatkan sertifikat pelatih TPPK sebelumnya, pada pelatihan tersebut materi yang didapatkan selain materi tentang kompetensi fasilitator yang diidentifikasikan dengan kemampuan ; Memahami Pembelajaran Orang Dewasa, Menyusun Rencana Pembelajaran (RP), Menerapkan manajemen kelas, Menganalisa metode pembelajaran, Menganalisa media dan alat bantu pembelajaran, Menerapkan teknik presentasi interaktif dan Melakukan evaluasi pembelajaran juga penilaian tentang teknik pemberian materi (mikroteaching) yang mana semua materi pembelajaran diaplikasikan dalam mikroteaching tersebut.


Pelatihan berlangsung sangat interaktif dan peserta sangat antusias, pada kesempatan itu penulis banyak menggali ilmu dan kiat-kiat melatih dengan profesional. Harapannya setelah pelatihan itu penulis bisa menjadi pelatih (fasilitator) yang handal dan profesional di bidang kesehatan. (ARHAM)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan