| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PENYUSUNAN SOP INSTALASI DIKLAT KKP KELAS I MAKASSAR


Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Nomor HK.02.03/1.2/4768/2019, tentang Instalasi Pendidikan dan Pelatihan KKP Kelas I Makassar, tim Diklat mengadakan rapat kerja bertempat di Aula gedung wilker Pelabuhan Laut Makassar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KKP Kelas I Makassar, dr. Darmawali Handoko, M.Epid. Dalam arahannya, beliau mengharapkan agar proses diklat di KKP Kelas I Makassar harus dapat meningkatkan kemampuan ketahanan nasional dalam menghadapi kedaruratan masyarakat dan atau bencana nonalam akibat penyakit, pandemi global dan kedaruratan nuklir, biologi, dan kimia yang dapat berdampak nasional atau global seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2019.

dr. Koko sapaan Kepala KKP Kelas I Makassar ini menjelaskan bahwa fungsi Instalasi Diklat adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit-penyakit  yang dapat berpotensi menjadi kedaruratan masyarakat, kedaruratan nuklir, biologi, dan kimia yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat, baik secara nasional maupun secara global kepada seluruh Mahasiswa yang melaksanakan magang di KKP Kelas I Makassar, mengingat tupoksi KKP dalam cegah tangkal penyakit menular dan penyakit berpotensi wabah.

KKP Kelas I Makassar sebagai leading sector pembangunan kesehatan di wilayah pelabuhan/bandara mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan kondisi pelabuhan/bandara yang sehat di wilayah kerjanya. Untuk itu, KKP Kelas I Makassar perlu meningkatkan profesionalisme agar mampu berfungsi sebagai fasilitator dan dinamisator dalam pencapaian program/sasaran pembangunan kesehatan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh TIM instalasi Diklat dan perwakilan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) juga turut hadir pengarah Diklat. Sejak awal dibentuknya Instalasi Diklat ini, telah bergabung sebanyak terdapat 18 program studi yang sudah mengajukan permohonan kerja sama untuk pelaksanaan magang antara lain Kesehatan Kerja FK-UMI dan Universitas Bosowa (UNIBOS), Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Epidemiologi, Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNHAS, UMI, Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar, STIK Bina Bangsa Majene, Universitas Patria Artha dan lain-lain.

Salah satu agenda pelaksanaan kegiatan ini adalah penyusunan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan diklat di masing-masing bidang, baik itu Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW), Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE), Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) dan Bagian Tata Usaha. Instalasi Diklat ini juga diharapkan menjadi bank data terhadap seluruh kegiatan Diklat baik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa ataupun seluruh jenis Diklat yang diikuti oleh pegawai KKP Kelas I Makassar baik yang diselenggarakan oleh Pusat maupun Daerah.  (ARS)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan