| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



PELATIHAN KESIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN KEDARURATAN NUKLIR/ RADIOLOGI BAGI PETUGAS KANTOR KESEHATAN PELABUHAN



Jakarta - Tingginya risiko potensi ancaman penggunaan bahan nuklir atau radioaktif untuk tindak kejahatan atau terorisme. Indonesia pun memiliki potensi terdampak ujicoba senjata nuklir atau kecelakaan reaktor nuklir yang berasal dari negara lain, oleh sebab itu, BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) menyelenggarakan pelatihan Kesiapsiagaan Nuklir dan Keamanan Nuklir Indonesia dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas petugas, pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta, dari beberapa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan petugas Direktorat Surveilans Karantina Kesehatan selama dua hari mulai tanggal 3 – 4 September 2019, pada pelatihan ini KKP Kelas I Makassar mengirimkan 4 orang petugas.

Acara dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Bapak Ir. Dedik Eko Sumargo, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan nuklir ini merupakan salah satu implementasi pilar dari I-CoNSEP yaitu peningkatan capacity building terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). Materi dari instruktur BAPETEN meliputi dasar-dasar pengawasan tenaga nuklir, pengenalan radiasi, efek biologi dan proteksi radiasi, pengenalan alat ukur radiasi (AUR), pengenalan alat pelindung diri (APD), serta dasar penanggulangan kedaruratan nuklir/ radiologi. Materi-materi tersebut disampaikan dengan tujuan pengenalan manfaat dan risiko tenaga nuklir, sehingga peserta dapat memahami ancaman yang timbul dari kedaruratan nuklir/ radiologi. Pelatihan  ini merupakan pelaksanaan UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.

Selain itu, demo penggunaan dan pembukaan Alat Pelindung Diri (APD) serta penanganan medis korban kedaruratan di tempat kejadian disimulasikan untuk memberikan gambaran singkat terhadap proses dan tahapan penanggulangan kedaruratan nuklir. Acara ditutup oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Ir. Dedik Eko Sumargo dalam sambutannya menyatakan harapannya agar koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan kedepan dapat terus berkelanjutan dan dapat meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan dan keamanan. Acara diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. (AGB)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan