| Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani | | Selamat datang di zona integritas KKP Kelas I Makassar | | Wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani | | Dilarang memberikan suap / gratifikasi dalam bentuk apapun | | Laporkan bila ada permintaan gratifikasi melalui menu WBS pada website ini | | Untuk kemudahan tentang informasi pelayanan KKP Makassar anda dapat mengakses pada menu SIMPEL-TA pada website ini atau whatsapp chatbot di link ini https://wa.link/dkf0b7 | | Wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani |



Pertemuan Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) di wilayah Kerja Pelabuhan Laut Palopo


Palopo – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar wilayah kerja Pelabuhan Laut Palopo melaksanakan penyusunan rencana kontinjensi penanggulangan kejadian kedaruratan kesehatan masyarakat di Hotel Value Kota Palopo pada hari kamis, 21 Februari 2019, acara ini dibuka  oleh kepala KKP Kelas I Makassar, dr. Darmawali Handoko, M. Epid.


Pertemuan ini membahas
penyusunan rencana kontinjensi penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) di wilayah kerja (wilker) pelabuhan laut Palopo yang diikuti sebanyak 44 orang peserta berasal dari  instansi di lingkup pelabuhan Palopo dan pemerintah Kota Palopo, 2 orang  perwakilan agen pelayaran, 2 orang dari media ratona TV serta 5 orang dari KKP wilayah kerja pelabuhan Palopo.

 

Penyusunan rencana kontijensi ini dimaksudkan sebagai bentuk kesiapsiagaan Sulawesi Selatan khususnya KKP Kelas I Makassar wilayah kerja Pelabuhan Palopo dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyebaran penyakit dari satu wilayah ke wilayah lain yang berpotensi KKMMD melalui pelabuhan Palopo dan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi KKM untuk melindungi warga negara indonesia (WNI) kususnya warga Sulawesi Selatan dari negara terjangkit dan yang pergi ke negara terjangkit, serta memutus rantai penularan dan meminimalisir kasus kematian di wiker pelabuhan Palopo KKP Kelas I Makassar.

 

Keberadaan dokumen rencana kontijensi ini diharapkan dapat menjadi panduan dan kerangka kerja bersama bagi seluruh lintas sektor dalam menghadapi ancaman penyakit yang berpotensi menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Dokumen rencana kontijensi ini perlu disesuaikan terhadap kearifan lokal dan tidak membatasi kemampuan serta kapasitas seluruh lintas sektor yang terlibat agar dokumen rencana kontijensi ini dapat menghasilkan kebijakan yang responsif dan operasional. Dokumen ini diharapkan dapat dilakukan pengkajian berulang antar lintas sektor secara periodik, mengingat ini merupakan sebuah tugas kemanusiaan yang menjadi tanggungjawab kita bersama.

 

Pelaksanaan penyusunan rencana kontinjensi yang dimoderatori oleh Rizal, SKM diawali dengan arahan dari Kepala KKP Kelas I Makassar sekaligus membuka acara penyusunan rencana kontinjensi  yang intinya adalah pelaksanaan panduan dan kerangka kerja bersama bagi seluruh lintas sektor dalam menghadapi ancaman penyakit yang berpotensi menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Pada kesempatan ini juga beliau menekankan tentang perlunya kewaspadaan terhadap 3 langkah (“3 yes”) pada kasus Polio di pintu masuk negara yaitu terjadi pada anak umur < 15 tahun, kelumpuhan sifatnya layuh (flaccid) dan terjadi secara mendadak untuk dilaporkan. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan materi Kepala Kantor dengan judul Kebijakan penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat di wilayah dan pintu masuk Negara yang menitipberatkan pada current issue penyakit infeksi emerging di Indonesia seperti avian influenza, chikungunya, demam berdarah dengue, virus zika, virus ebola, virus hanta, virus nipah, virus Mers-CoV dan polio. 


Materi terakhir disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi Dra. Aisyah Sufrie, M.ScPH dengan judul penyusunan renkon di wilker Palopo. Materi ini menekankan bagaimana lintas sektor memahami kesiapsiagaan KKP dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit KKM melalui pelabuhan Palopo dan peran aktif lintas sektor dalam penyusunan rencana kontinjensi. Kesimpulan dari kegiatan penyusunan rencana kontinjensi adalah sudah ada kerjasama yang baik antara KKP Kelas I Makassar Wilker Palopo dengan lintas sektor dan lintas program Kota Palopo serta  semua pihak sudah memiliki kepedulian menghadapi kejadian masalah-masalah kesehatan terutama masalah kesehatan masyarakat yang kita sebut sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) sesuai peran masing-masing.(EGO)

KOMENTAR

Tinggalkan Pesan